Perampungan pendataan kendaraan dinas (randis) oleh bagian aset sekretariat daerah kabupaten maros hingga saat ini belum mampu rampung.

Walau pendataan randis sudah dilakukan semenjak bulan februari lalu. Ad interim ketika pendataan berakhir di pertengahan bulan juni mendatang.

Menurut ketua bagian asset setda maros frans johan pendataan randis belum bisa terealisasi sepenuhnya karena sampai waktu ini masih ada dua skpd yang proses pendataannya masih belum terselesaikan, yaitu dinas kesehatan serta dinas pendidikan.

“kami terkendala pendataan asset pada dua skpd yakni dinkes dan disdik,” ujarnya ketika ditemui, kamis (30/5/2013).

Terkendalanya investigasi aset pada dua skpd itu ditimbulkan banyaknya randis roda dua yang digunakan tenaga kesehatan serta tenaga pengajar yg berharta daerah terpencil dan susah dijangkau. Ad interim buat mendata randis dibutuhkan pengamatan yang jelas. Bukan sekadar dituturkan oleh pemiliknya.

“kami mendata menggunakan memandang pribadi randisnya. Jika memang masih bagus, diperlihatkan, Jika telah rusak maka harus dipandang barangnya, bukan sekadar laporan asal yang pakai,” ujarnya.

Ditambahkannya, buat pendataan randis ini bupati maros telah membuat tim terpadu, agar pendataan dapat selesai sempurna waktu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *